Interaksiekonomi terjadi di pasar barang dan pasar factor produksi. Pada pasar barang, interaksi dapat dilihat dalam kegiatan ekspor impor. Ekspor menyebabkan adanya pemasukan dari luar negeri berupa devisa. Impor menyebabkan cadangan devisa Negara berkurang karena pembayaran dilakukan dalam mata uang asing.
16 Dalam kaitan tersebut, Islam juga sangat menghormati kegiatan ekonomi, yang termasuk di dalamnya mekanisme pasar. Sampai-sampai Rasulullah melarang adanya inervensi terhadap pasar dan harga, karena intervensi tersebut hanya akan menimbulkan ketidak seimbangan pada pasar yang nantinya dikhawatirkan akan menyebabkan kerugian bagi penjual dan
Pelakuekonomi dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Rumah tangga. Rumah tangga merupakan kelompok masyarakat yang memiliki faktor produksi berupa faktor produksi tenaga kerja, tanah, modal, dan wirausaha. Perusahaan. Perusahaan adalah suatu entitas yang memiliki kegiatan dalam memproduksi barang ataupun jasa secara teratur.
Capaiantersebut tidak dibatasi pada aspek akademik, namun juga nonakademik. Bentuk penghargaanpun dapat diarahkan kepada hal-hal yang dapat meningkatkan literasi siswa seperti pemberian buku. Literasi pun perlu menjadi warna dalam setiap perayaan dan kegiatan di sekolah. Kegiatan seperti festival pendidikan, bazar buku merupakan wujud dari
Interaksiini terjadi di pasar faktor produksi. Sedangkan di pasar barang, terjadi interaksi antara perusahaan sebagai penghasil barang dan jasa dengan konsumen sebagai pengguna barang dan jasa. Kelompok pelaku ekonomi dalam negeri juga membentuk sistem perputaran kegiatan ekonomi. Jadi, masyarakat luar negeri maupun pelaku kegiatan ekonomi
Kegiatanekonomi menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Bagan interaksi 4 pelaku kegiatan ekonomi. 1 Menjual faktor produksi. Pelaku kegaitan ekonomi terdiri dari 4 kelompok yaitu rumah tangga produksi rumah tangga konsumsi pemerintah dan masyarakat luar negeri. Maka dalam penjabarannya pelaku ekonomi bisa diartikan
mFB8c9. - Dalam sebuah kegiatan perekonomian terdapat empat pelaku. Pelaku kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Selain memiliki fungsi, setiap pelaku ekonomi juga saling berhubungan atau dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, peran dan fungsi setiap pelaku ekonomi menyebabkan perekonomian berjalan dengan baik. Hubungan antarpelaku ekonomi terbagi menjadi beberapa model, sebagai berikut Perekonomian sederhana Hubungan ini berlangsung antara sektor perusahaan dan sektor rumah tangga digambarkan melalui arus ekonomi circulation flow. Berikut penjelasannya Rumah tangga sebagai konsumen atas barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan. Selain itu juga sebagai penyedia jasa faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, tanah, dan keahlian kewirausahaan. Perusahaan memberikan balas jasa kepada rumah tangga berupa gaji dan upah, bunga, sewa, dan untung. Perusahaan sebagai produsen yang menghasilkan barang dan jasa. Baca juga Siapa saja Pelaku Kegiatan Ekonomi? Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa perusahaan dan rumah tangga saling membutuhkan. Sektor rumah tangga akan membeli barang jasa yang dihasilkan perusahaan di pasar. Di mana rumah tangga atau konsumen ini membayar dengan sebagian upah yang didapat. Kemudian pada sektor perusahaan membutuhkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, modal dan tenaga kerja. Sehingga perusahaan mengeluarkan biaya sebagai balas jasa atau memberikan upah kepada tenaga kerja rumah tangga. Hal ini menimbulkan arus yang mengalir terus menerus tiada henti di antara sektor rumah tangga dan perusahaan. Harga-harga dari faktor produksi ditentukan oleh pasar. Artinya harga-harga faktor produksi adalah harga yang berlaku di pasar.
Jakarta - Secara sederhana, keseimbangan pasar menghasilkan kesepakatan dan harga yang tidak merugikan penjual serta pembeli. Karena itu, harga keseimbangan terjadi akibat interaksi permintaan dan penawaran di pasar, maka harga keseimbangan biasa juga disebut harga pasar atau pasar harga keseimbangan yang sudah terbentuk akan bertahan lama dan menjadi patokan antara penjual dan pembeli. Harga keseimbangan disebut juga equilibrium price, sangat dipengaruhi oleh hukum permintaan dan hukum penjelasan lebih lanjut tentang proses terbentuk, faktor, dan peran keseimbangan pasar dalam kehidupan masyarakatA. Proses terbentuknya harga seimbangMerujuk pada buku Keseimbangan Dan Struktur Pasar karya Siti Mugi Rahayu, harga keseimbangan terjadi karena adanya interaksi antara penjual yang melakukan penawaran dan pembeli yang melakukan permintaan. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa proses interaksi ini harus dilakukan secara dimaksud secara wajar dalam hal ini adalah interaksi tawar menawar dilakukan tanpa adanya tekanan hingga merugikan salah satu pihak. Berdasarkan proses terbentuknya harga keseimbangan tersebut, maka perlu diketahui juga faktor apa saja yang mempengaruhi harga Faktor terbentuknya harga seimbangBerikut ini faktor yang mempengaruhi terbentuknya harga keseimbangan yang dikutip dari buku Ekonomi SMA karya Rochaeni Esa Ganesa1. Permintaan terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi jumlah barang atau jasa Tinggi rendahnya biaya Pandangan akan masa depan dari produsen atau Produsen mengetahui selera Penawaran terhadap barang atau jasa bertambah, tetapi daya beli konsumen tetap atau Peran dan fungsi harga seimbangSelain untuk mendapatkan kesepakatan harga yang disenangi oleh penjual ataupun pembeli, dalam perekonomian yang lebih luas maka peran dan fungsi dari terbentuknya harga keseimbangan adalah sebagai berikut1. Menunjukkan perubahan kebutuhan Memberi stimulus pada pengusaha untuk berinovasi akan perubahan Membantu penjual menentukan Membantu produsen menentukan jenis barang yang akan Menentukan pembagian hasil produksi diantara Menentukan teknologi yang tepat untuk proses harga keseimbangan mempertemukan jumlah yang akan dibeli dan jumlah yang akan dijual, sehingga terjadi jual beli pada harga harga tersebut menjadi harga pasar dan dapat bertahan lama. Hal ini terjadi karena tidak ada alasan untuk mengubahnya lagi. Pada harga keseimbangan, produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual. Jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang itulah yang pengertian dari keseimbangan pasar , proses terbentuknya serta faktor dan peran fungsinya dalam perekonomian. Selamat belajar, ya detikers. Simak Video "Jokowi Tahun 2023, Tahun Ujian Bagi Ekonomi Global" [GambasVideo 20detik] row/row
Konsumsi/ membeli barang dan distribusi/ menyalurkan barang menjual barang Tawar menawar antara pembeli dan penjual kalau ngga salah si kalau salah maafin ya
Ilustrasi interaksi sosial di bidang ekonomi. Sumber UnsplashSebagai makhluk sosial, maka manusia pastilah selalu terlibat dalam interaksi sosial dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satunya ialah terlebat dalam interaksi sosial di bidang ekonomi guna memenuhi kebutuhan hidupnya dari buku Sosiologi Jilid 1, Tim Mitra Guru 2007 35, pengertian interaksi sosial ialah hubungan timbal balik yang terjalin antara satu individu dengan individu lainnya atau antara beberapa kelompok manusia. Berdasarkan pengertian tersebut, maka aktifitas sehari-hari seperti bertegur sapa, berjabat tangan, hingga saling berbincang termasuk contoh-contoh interaksi sosial yang dilakukan oleh manusia. Sedangkan aktifitas jual beli termasuk contoh interaksi sosial di bidang perekonomian karena pelakunya terlibat interaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan demikian maka pengertian interaksi sosial di bidang ekonomi ialah hubungan timbal balik yang terjadi antara individu atau kelompok dalam kegiatan umum interaksi sosial di bidang ekonomi dapat dikelompokan menjadi beberapa bentuk sesuai dengan pelaku interaksinya tersebut. Misalnya saja dilakukan oleh perorangan, maka terbentuklah interaksi antarindividu, sedangkan jika dilakukan oleh kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maka disebut sebagai interaksi sosial antarkelompok. Disamping itu, interaksi sosial juga bisa terjadi antara individu dengan kelompok tertentu ataupun Interaksi Sosial di Bidang EkonomiSeperti yang sudah disebutkan tadi, interaksi sosial dalam kehidupan manusia dapat terjadi dalam segala bidang kehidupan. Pasalnya interaksi sosial tersebut dapat terbentuk apabila memenuhi syarat seperti adanya kontak sosial dan komunikasi. Dalam bidang ekonomi, setiap manusia juga bisa saling melakukan kontak sosial dan berkomunikasi guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya saja seorang konsumen membutuhkan pakaian, maka ia tentu perlu berkomunikasi atau melakukan kontak sosial dengan pedagang baju guna mendapatkan barang yang ia foto contoh tadi, bentuk-bentuk interaksi sosial di bidang ekonomi juga dapat diilustrasikan lewat beberapa kegiatan seperti berikutKegiatan jual beli dan tawar menawar di pasar antara pihak penjual dan pembeliMembeli bahan bakar kendaraan/bensin di POM BensinMenanyakan stok barang lewat pesan singkat kepada penjual produk untuk melakukan transaksi onlineMenghubungi call center bank untuk konsultasi terkait ketentuan kreditSales yang menjajakan produk atau jasanya kepada konsumenDemikianlah ulasan tentang pengertian interaksi sosial di bidang ekonomi beserta contoh-contohnya. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat. HAI
Pelaku ekonomi adalah orang atau perorangan maupun badan yang melakukan kegiatan ekonomi Asmarani, 2020, hlm. 36. Sementara itu pendapat lainnya menyatakan bahwa Pelaku ekonomi adalah subjek yang menjalankan/melakukan kegiatan produksi, konsumsi, atau distribusi. Intinya, pelaku kegiatan ekonomi merupakan individu, kelompok, atau organisasi yang melakukan berbagai kegiatan ekonomi. Pelaku ekonomi ini sangatlah beragam jenisnya, namun dapat dikelompokkan menjadi 4 pelaku utama yang akan dijelaskan di bawah ini. 4 Pelaku-Pelaku Ekonomi Pada hakikatnya di dalam masyarakat, macam-macam pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas 4 pelaku utama, yaitu perorangan yang tergabung dalam rumah tangga keluarga atau biasa disebut sebagai Rumah Tangga Konsumsi, perusahaan atau Rumah Tangga Produksi RTP, Pemerintah atau Rumah Tangga Negara, dan bagi negara yang mempunyai hubungan internasional masih ada satu kelompok pelaku ekonomi lagi, yaitu Masyarakat Luar Negeri Dinar & Hasan, 2018, hlm. 8. Berikut adalah penjelasan lengkap dari masing-masing pelaku ekonomi. Rumah Tangga Konsumsi Rumah tangga konsumsi memiliki faktor-faktor produksi, seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Rumah tangga konsumsi sebagai pemilik faktor produksi, akan menjual faktor-faktor produksi tersebut kepada produsen dengan memperoleh kompensasi. Sektor/rumah tangga konsumsi akan menerima pendapatan dalam bentuk Sewa, Upah/gaji, Bunga dan Keuntungan. Kegiatan Pokok Rumah Tangga Konsumsi Kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh sektor rumah tangga konsumsi, yaitu sebagai berikut. Menerima penghasilan dari para produsen/perusahaan yang berupa sewa, upah dan gaji, bunga, dan laba. Menerima penghasilan dari lembaga keuangan berupa bunga atas simpanan-simpanan mereka. Menjalankan penghasilan tersebut di pasar barang sebagai konsumen. Menyisihkan sisa dari penghasilan tersebut untuk ditabung pada lembaga-lembaga keuangan. Membayar pajak kepada pemerintah. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli, karena kebutuhan mereka akan uang tunai untuk transaksi sehari-hari Asmarani, 2020, hlm. 36. Rumah Tangga Produksi Rumah Tangga Produksi/Produsen RTP Rumah tangga produksi RTP adalah kelompok masyarakat yang kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa Asmarani, 2020, hlm. 37. Kegiatan Pokok Rumah Tangga Produksi Kelompok rumah tangga produksi beraktivitas dengan melakukan kegiatan-kegiatan pokok sebagai berikut. Memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa, yakni sebagai pemasok supplier di pasar barang. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi. Menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain. Meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka. Membayar pajak atas penjualan barang hasil produksinya Asmarani, 2020, hlm. 37. Pemerintah Rumah Tangga Negara/RTN Dalam sistem Demokrasi Ekonomi atau Ekonomi Pancasila di Indonesia, pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Kebijakan pemerintah tersebut dalam rangka memakmurkan rakyat sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33UUD 1945. Adapun kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, antara lain, sebagai berikut. Kebijakan Fiskal; Kebijakan Moneter; Kebijakan Keuangan Internasional Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah, antara lain, berupa a menarik pajak langsung dan pajak tidak langsung, bmembelanjakan penerimaan negara untuk membeli barang-barang kebutuhan pemerintah, c meminjam uang dari luar negeri, d menyewa tenaga kerja, dan e menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dilakukan sektor pemerintah juga meliputi kegiatan produksi, konsumsi, distribusi, dan regulator Asmarani, 2020, hlm. 37. Masyarakat Luar Negeri Rumah Tangga Luar Negeri/RTLN Suatu negara tidak akan dapat mencukupi kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri, tanpa adanya bantuan atau hubungan dengan negara lain. Untuk mencukupi kebutuhan ekonomi tersebut diperlukan peranan masyarakat luar negeri, sehingga kegiatan ekonominya juga sangat dipengaruhi oleh dunia internasional. Kegiatan Pokok Masyarakat Luar Negeri Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat luar negeri antar alain adalah sebagai berikut. Menyediakan kebutuhan barang impor; Membeli hasil-hasil barang ekspor suatu Negara; Menyediakan kredit untuk pemerintah dan swasta dalam negeri; Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang devisa dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia; Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri Asmarani, 2020, hlm. 37. Contoh Pelaku Ekonomi Lalu seperti apa contoh dari masing-masing macam pelaku ekonomi? Berikut adalah beberapa contoh pelaku ekonomi berdasarkan masing-masing jenis utama tar ipelaku ekonomi. Contoh Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Konsumsi Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa. Contoh aktivitas dari pelaku ekonomi konsumsi adalah Seseorang memakan nasi, karena menghabiskan nilai guna nasi, anggota keluarga memakai baju, karena mengurangi nilai guna baju; Seorang pelajar membaca buku; Keluarga menonton video daring youtube, menonton televisi, berobat ke dokter, menelepon, naik kendaraan bermotor, dan sebagainya. Pada intinya, peran dan aktivitas utama rumah tangga konsumen adalah melakukan kegiatan konsumsi, sehingga pelaku utamanya adalah konsumen. Contoh Pelaku Ekonomi Rumah Tangga Produksi Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan barang dan jasa yang memiliki nilai guna. Dengan demikian, contoh pelaku ekonomi rumah tangga produksi adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual barang-barang atau jasa-jasa,yakni sebagai pemasok di pasar barang, pabrik yang menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga konsumsi untuk proses produksi. Konsultan menentukan pembelian barang-barang modal dan stok barang yang lain. Hingga suatu organisasi atau lembaga meminta kredit dari lembaga keuangan untuk membiayai investasi mereka atau pengembangan usaha mereka. Contoh Pelaku Ekonomi Pemerintah Indonesia yang menganut sistem demokrasi ekonomi. Dengan demikian, Pemerintah memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi yang ditujukan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ekonomi. Sehingga contoh pelaku ekonomi yang berasal dari pemerintah adalah berbagai lembaga dan institusi di bawahnya yang menentukan kebijakan fiskal, moneter, dan kebijakan keuangan internasional. Contoh Pelaku Ekonomi Masyarakat Luar Negeri Contoh-contoh pelaku ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat luar negeri adalah kegiatan ekonomi internasional, meliputi segala kegiatan mengenai hubungan ekonomi antarnegara, baik mengenai perdagangan internasional maupun lalu lintas pembayaran internasional, serta kerja sama ekonomi regional dan internasional. Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian Setiap pelaku ekonomi memiliki peranan penting yang berbeda-beda dalam melaksanakan kegiatan ekonomi. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi tersebut di antara lain adalah sebagai berikut. Peran Pelaku Ekonomi Konsumen Pihak konsumen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga peran konsumen di antaranya sebagai berikut. Sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan oleh produsen. Sebagai penyedia faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, modal dan pengusaha. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka melindungi konsumen. Memperlancar peredaran atau perputaran barang dan jasa. Dapat menaikkan harga faktor-faktor produksi, artinya dapat menaikkan harga sewa, upah, bunga dan laba Asmarani, 2020, hlm. 38. Peran Pelaku Ekonomi Produsen Pihak produsen dalam melakukan kegiatan ekonomi bertujuan untuk menghasilkan barang atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Peran produsen dapat diuraikan sebagai berikut. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan produksinya. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto PDB sehingga akan meningkatkan kemakmuran bangsa. Sebagai pihak yang dapat meningkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi barang atau jasa. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Asmarani, 2020, hlm. 38. Peran Pelaku Ekonomi Pemerintah Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah sebagai berikut. Mengatur, mengendalikan dan mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian suatu masyarakat. Sebagai pelaku produksi, rumah tangga pemerintah menanamkan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut. Kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah dapat berupa proyek pengadaan pangan, perbaikan pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat. Sebagai pengatur ekonomi pemerintah berperan menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi melalui kebijakan, seperti kebijakan fiskal dan kebijakan moneter Asmarani, 2020, hlm. 38. Peran Masyarakat Luar Negeri Peran masyarakat luar negeri dalam pelaku ekonomi meliputi melaksanakan kegiatan perdagangan internasional yang berupa kegiatan ekspor dan impor. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dagangan ke luar negeri, sedangkan impor adalah kegiatan memasukkan barang dagangan dari luar negeri. Untuk lebih jelasnya, peran masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi dapat diuraikan sebagai berikut. Menyediakan kebutuhan barang impor. Membeli barang-barang hasil ekspor. Menyediakan kredit dan pemerintah dan swasta dalam negeri. Masuk ke dalam pasar uang dalam negeri sebagai penyalur uang devisa dari luar negeri, peminta kredit, dan uang kartal rupiah untuk kebutuhan cabang-cabang perusahaan mereka di Indonesia. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan pasar uang luar negeri. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Diagram interaksi ekonomi merupakan suatu model yang memperlihatkan bagaimana interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang dipakai sebagai pengeluaran dalam upaya meningkatkan nilai kegunaan utility dari masing-masing pelaku ekonomi Wibowo, 2020, hlm. 52. Penghasilan bergerak dari rumah tangga ke produsen ketika sektor rumah tangga membeli barang atau jasa dan pendapatan bergerak dari produsen ke rumah tangga dalam bentuk upah atau keuntungan. Terdapat bermacam model diagram interaksi pelaku ekonomi, yang di antarnya meliputi interaksi pelaku ekonomi 2 sektor, 3 sektor, dan 4 sektor. Berikut adalah penjelasan dan gambar diagram pelaku ekonomi dari masing-masing sektor. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 2 Sektor Aliran interaksi pelaku ekonomi 2 sektor adalah arus kegiatan ekonomi yang melibatkan dua sektor, yaitu sektor Rumah Tangga Produksi dan Rumah Tangga Konsumsi. Berikut adalah diagram interaksi pelaku ekonomi 2 sektor beserta keterangannya. Keterangan Sektor RTK konsumen membeli barang/jasa dari sektor RTP produsen. Di sisi lain, RTP akan menerima uang dari RTK. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli barang/jasa dan RTK penjual. Pada arus ini, RTP menetapkan harga produknya berdasarkan biaya tenaga kerja dan kemampuan yang dimilikinya. Sementara harga yang muncul di pasar barang ditentukan oleh pertemuan antara permintaan RTK dan penawaran RTP. Transaksi barang dan jasa terjadi di pasar barang product market. Tentunya untuk mendapatkan barang dan jasa, RTK butuh pemasukan, dong? Nah, pendapatan yang didapat RTK ini diperoleh dari penjualan faktor produksi yang dia punya. Sektor RTK menawarkan faktor produksi kepada sektor RTP. Sebagai gantinya, RTP akan memberikan uang. Artinya, di sini RTK berperan sebagai pembeli faktor produksi dan RTP penjual. Harga yang muncul ditentukan oleh pertemuan antara penawaran RTK dan permintaan RTP. Transaksinya dilakukan di pasar barang produksi. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 3 Sektor Interaksi pelaku ekonomi 3 sektor adalah arus kegiatan ekonomi yang melibatkan tiga sektor yang meliputi Rumah Tangga Produksi, Rumah Tangga Konsumsi dan Rumah Tangga Negara atau Pemerintah. Berikut adalah diagram interaksi pelaku ekonomi 3 sektor. Keterangan RTN pemerintah mendapatkan penghasilan dari pajak dan menggunakannya untuk membeli barang dan jasa dari pasar faktor produksi, pasar barang, dan RTP. Barang dan jasa ini, nantinya akan dipakai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi 4 Sektor Interaksi pelaku ekonomi 4 sektor adalah arus kegiatan ekonomi yang melibatkan empat sektor, yaitu RTK, RTP, RTG atau Pemerintah dan Masyarakat Luar Negeri RTLN. Berikut adalah diagram interaksi pelaku ekonomi 4 sektor. Keterangan Dalam kegiatannya, masyarakat luar negeri berinteraksi melalui kegiatan perdagangan atau ekspor dan impor barang dan jasa. Dengan adanya interaksi tersebut, pemerintah akan mendapat keuntungan dari sektor pajak. Referensi Asmarani, 2020. Modul pembelajaran ekonomi. Jakarta Kemdikbud. Dinar, M., Hasan, M. 2018. Pengantar ekonomi teori dan aplikasi. Bekasi Pustaka Taman Ilmu. Wibowo, A. 2020. Pengantar ekonomi makro. Semarang Yayasan Prima Agus Teknik.
kegiatan ekonomi di pasar membentuk interaksi