ο»ΏCINTABEDA AGAMA. Perkenalan ku padanya memang tidak disengaja. Sungguh semua ini diluar dugaan. Pendek Cerita kami pun berjanji untuk ketemuan. Sesuatu yang di tungggu-tunggu pun tiba. Sosok bertubuh sedikit kecil dan berpakaian sederhana menghampiriku. Awal yang baik, kami melanjutkan pertemanan kami dengan sering jalan bareng. Daricinta ke bahagia, kami berdua merasakan itu semua. Saya dengannya menjalani cinta tak biasa, menjalani bahagia yang luar biasa. Dan orang lain tak akan mengerti atau paham tentang apa yang saya lalui setiap orang berbeda beda tak dapat di samakan begitu pula dengan cinta saya dengannya. Cerpen Search. Search. Home Konsultasi Keluarga Cinta tapi Beda Agama. Cinta tapi Beda Agama. May 23, 2020. 681. Share. Facebook. Twitter. WhatsApp. Telegram. 5/5 - (2 votes) Pengasuh yang baik, sampai saat ini, keluarga saya belum bisa menerima kalau kami anak-anak, pacaran dengan orang di luar suku kami. Dan, kebetulan Cerpen Cerpen; Beda Target Saja; Beda Target Saja. Alif Anak Pilihan . Boelytta Indah . Juli 9, 2022 - 13:31 . 0 1. Facebook; Twitter; Silakan dicatat ya, Adek-Adek", minta Umma kepada binaannya. Agama. Belajar menjadi the Winner dari doa Nabi Musa . Arif Sholehudin Februari 14, 2022 0 16. Pantun. Pantun Puasa NikahBeda Agama Buah Moderasi Agama. Pluralisme dalam pernikahan makin menjamur di masyarakat dan bahkan sudah dianggap wajar dan manusiawi semua atas nama cinta dan kebebasan. Ide pernikahan beda agama semakin di gaungkan dan diminati banyak orang sebagai solusi masalah cinta beda agama. Benar adanya ungkapan "Cinta Itu Buta" hingga jawabkusambil sok baik. "Stev, kamu sadar gk sii selama ini kamu udah ngelupain aku, kamu udah gak pernah bareng-bareng lagi sama aku, bahkan untuk sekedar menyapa pun tidak pernah"jawabnya sambil berlinangan air mata. "Yaa salahin aja tuh gurumu kenapa die misahin kita!" jawabku kasar sambil memegang HP. bYn9. "Kita gak bisa untuk melanjutkan hubungan ini lagi Hanin." Tian mengatakan hal tersebut secara tiba-tiba. Untung saja pada saat itu Hanin sudah selesai meminum-minumannya. "Jangan bercanda, Tian." Tian menggeleng pelan, "Aku gak bercanda." Air mata sudah menetes dari kedua pelupuk mata Hanin. Tian yang melihat itu tak sampai hati, dia pun menggenggam tangan Hanin guna menenangkan gadis berhijab itu. "Seharusnya dari awal kita gak menjalani hubungan ini. Kita sama-sama udah tau kan ujungnya bakal begini." Hanin mengangguk tanda mengiyakan perkataan Tian namun hatinya masih tak rela untuk melepaskan pria itu. "Tapi aku sudah terlalu jatuh Tian. Apa kita gak bisa tetap melanjutkan hubungan ini?" Tian menggeleng dengan tatapan sendu. "Kamu tahu kalau papaku seorang Pendeta, aku gak mungkin bisa meninggalkan agamaku. Kamu juga begitu, gak diberi restu orang tua kamu untuk bersama dengan ku bukan?" Hanin menghapus air matanya sendiri. "Oke kalau itu kemauanmu. Aku mencoba untuk menerima semuanya meskipun sulit. Tapi aku bolehkan minta satu hal sama kamu untuk yang terakhir kalinya?" Tian mengangguk, "Boleh apapun itu untukmu." "Aku ingin memelukmu untuk terakhir kalinya Tian." Setelah Hanin mengatakan itu mereka berdua pun berpelukan. Menumpahkan seluruh perasaan terluka mereka bersama dengan derasnya air mata yang mengalir. Seolah bumi pun merasa sedih, hujan pun turun dengan derasnya. *** Ditulis 24 November 2017Dipublikasi 13 Januari 2018 Garis Batas Perbedaan itu selalu jujur, sikap yang tidak Cinta, Apa Agamamu? Jika cinta adalah manusia, dan manusia wajib memeluk agama. "Cinta, apa agamamu?" Di Antara Tuhan Kukutip sebait sajak rasa yang ada dalam hati, rasa yang telah hadir itu kini telah membayar semua hasrat di jiwa. PACARAN BERBEDA AGAMA Salah satu tantangan kesulitan terbesar dalam mempertahankan suatu hubungan ialah β€œmenerima perbedaan”. Kalau ditanya lagi perbedaan seperti apa? Annisa dan Bayang-bayang Ibu Teresa Banjir dari hulu membuat kapal kayu yang kunaiki berjalan lambat. Kata temanku, rute Tarakan ke Long Beruh biasanya empat jam. Kali ini molor dua jam. Teorema Cinta Part 2 Teruntuk kau, sang Pembuka Tameng Hati*Rinduku Untuk Sya*Sinar rembulan teralihkan ke wajahmuNetra lentik nan syahdu meneduhkankuParas ayu berseri, me Teorema Cinta Malam kian larut, gulita semakin melekatkan kehitampekatannya pada dunia. Saat semua orang terlelap, Syaheela malah sibuk mengutak-ngatik ponselnya. I Sebotol Anggur Merah yang Pecah Source tawa yang beradu dengan hentakan musik di Bar ini seketika terasa hening ketika aku melihatnya. Iya, dia yang sedang duduk sendi Umpatan Si Pengantar Pesan yang Bosan "Jangan bilang Nia kalau aku sakit ya, Pren! Jangan kabari juga kalau kau di sini karena membantuku, aku takut dia pikiran dan nggak fokus untuk selek Bagiku dalam sebuah asmara, meninggalkan atau ditinggalkan merupakan suatu hal yang lumrah ketika tak sejalan lagi dengan hati. SebabItu belum apa-apa Cerpen Kalian Berdua Batu Satu pertanyaan absurd yang mendorongku "untuk apa aku menangis di depan ruang ICU seperti ini? Apa yang aku tangisi?" Cinta.. Cinta memang tak selamanya indah karena tak selamanya cinta harus memilki. begitu juga yang dirasakan seorang gadis yang bernama Lia. Saat itu ia sedang duduk di bangku SMA kelas XII MIPA1 di Bingai. Lia adalah seorang gadis yang pendiam dan dikenal ramah oleh orang-orang. ketika itu, adalah hari pertama masuk sekolah, semua murid-murid sangat senang karena sudah hampir 2 bulan libur, tidak bertemu dengan teman sekelas maupun sahabat, terutama si Lia yang sangat merindukan seorang pria yang sangat ia cintai sejak pertama masuk SMA sampai sekarang ini. Seperti biasanya, hari pertama masuk sekolah belum mulai belajar karena masih suasana hari lebaran. Beberapa hari kemudian, sekolah kami sudah mulai proses belajar mengajar, kegiatan organisasi dan sebagainya. Saat itu, di kelas XII MIPA1 belajar mata pelajaran bahasa indonesia, tetapi gurunya tidak dapat hadir berhubung karena urusan keluarga. Jadi, mereka dibebaskan di ruangan, tidak ada tugas maupun pekerjaan rumah PR. Mereka semua sangat senang dan menghabiskan waktu mata pelajaran itu dengan tidur di kelas, nyanyi dan lain-lain. ketika itu, Lia melihat seorang pria yang ia cinta yang bernama Rifa memainkan gitar dan menyanyikan sebuah lagu tentang ungkapan cinta. Hati Lia berdetak sangat kencang ketika mendengar dan melihatnya, Ia membayangkan bahwa Rifa menyanyikan lagu itu untuknya. Tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat, mereka menjalankan Ujian NasionalUN, Lia pergi ke sekolah bersama temannya. Sesampai di depan ruang koperasi, tak sengaja Lia melihat teman dekatnya yang bernama Dina duduk berdua bersama orang yang ia cintai sambil berpegangan tangan dengan mesra, Lia mencoba menahan air matanya dan berlari menuju ke ruangannya agar Rifa tidak melihatnya dengan keadaan menangis. Dan ketika Lia duduk di kursinya, teman sebangku Lia yang bernama Diyah berkata bahwa Dina dan Rifa sedang menjalin hubungan. Lia merasa sangat sedih dan menyesal karena sudah menunggu Rifa dari awal masuk sekolah sampai sekarang ini dan selalu berharap bahwa cintanya akan dibalas oleh orang yang ia cintai. Hari ini adalah hari kesialan bagi Lia, karena ternyata cintanya bertepuk sebelah tangan. Keesokan harinya, Siswa kelas XII merayakan hari perpisahan di GOR dekat sekolahnya. ketika Lia ingin memasuki gedung itu, Rifa menarik tangannya dan berkata β€œtolong kasih aku waktu, aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu. Lia, aku sayang sama kamu, aku tau kamu pasti sakit hati ketika kamu melihat aku berdua dengan Dinda. tapi asal kamu tau, perasaan sayangku hanya untukmu dan hanya kamu dihatiku”. Lia terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa. Lalu Rifa memegang tangannya dan menekukkan kedua kakinya. β€œLia, aku ingin menjadi bagian didalam hidupmu, aku ingin menjadi seseorang yang spesial di hidupmu, maukah kamu menjadi pacarku?” kata Rifa Lia menjawab iya dengan mengangguk-anggukkan kepalanya sambil meneteskan air mata. Lalu Rifa memeluknya dengan sangat erat. *** Rifa dan Lia akhirnya bersatu, hubungan mereka bisa dibilang sangat romantis, dan ketika mereka mempunyai masalah mereka memecahkan masalah itu dengan hati yang tenang tanpa emosi sampai-sampai teman-teman mereka iri melihat hubungan mereka. Hampir setiap hari mereka bertemu, dan tak pernah ada rasa bosan. *** Tak terasa hubungan mereka sudah 11 bulan. Selama menjalin hubungan itu, Lia selalu membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Tetapi, Rifa selalu menolaknya dan berkata ” sayang, kita jalani aja dulu. jangan bahas tentang itu yaaa. pleasee… β€œ Tepatnya pada hari minggu, Lia pergi ke gereja di dekat rumahnya. Saat kebaktian itu pendetanya mengatakan ” ada tertulis di ayat alkitab bahwa terang dan gelap tidak akan bisa bersatu. Maka kamu, Hai seorang pria dan seorang gadis… carilah Pria yang seimbang atau seiman β€œ. Ketika selesai beribadah, Lia langsung pulang ke rumah dan berlari menuju kamarnya. Ia menangis ketika mendengar perkataan pendeta itu. Hampir berjam-jam Lia memikirkan kelanjutan hubungan mereka, Lia merasa jika hubungannya dilanjutkan, semuanya akan sia-sia,ia merasa inilah saat yang tepat untuk membahas tentang hubungan mereka yang beda agama. Lalu ia menelpon Rifa dan memintanya untuk menemuinya di tempat biasa mereka bertemu. *** Keesokan harinya, Lia dan Rifa bertemu di tempat biasa mereka bertemu. Mereka berbincang-bincang bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Dan pada akhirnya mereka berdua memutuskan bahwa hubungan mereka cukup sampai disini saja. Mereka berdua menangis dan berpelukkan. Rifa berkata dengan suara sedikit pelan” Lia, aku ingin meminta sesuatu sama kamu untuk terakhir kalinya β€œ. β€œapa Ri? β€œ balasnya sambil menatap mata Rifa. ” nanti malam,aku ingin bertemu denganmu untuk terakhir kalinya β€œ katanya sambil meneteskan air mata. ” iya ri, aku mau β€œ balas Lia dan memeluknya. Pada malam hari, tepatnya pada malam minggu mereka berkencan untuk terakhir kalinya. *** Kini, mereka sudah berpisah dan menjalani hidup mereka masing-masing, Lia yang pergi ke luar kota dengan tujuan untuk kuliah, sedangkan Rifa masih disana dan kuliah di sana. Creator Elyta E br S Terpisah Oleh Pagar Tuhan Karya Juru Pena Malam semakin larut ditambah lagu melodi mendayu yang terdengar. Ditemani secangkir kopi Mocca favoritku. Pukul Tepat aku masih menunggu Sobatku, Mario. Ia adalah teman ku yang belum lama ku kenal tapi kami sudah sangat akrab bak saudara kandung. Keakraban ku bersama Mario dimulai ketika kami harus dilibatkan dalam urusan bisnis kecil kecilan kami. Kami bekerja di bidang jasa meskipun kami punya perusahaan masing masing. Tapi kami tetap berpegang teguh untuk bekerja sama untuk saling mendukung dan saling menguntungkan. Kebetulan malam ini aku sudah menjadwalkan untuk Meeting dengannya membahas Projek kami berdua karena mendapat lumayan banyak order. Dan aku kewalahan sehingga aku mengajak Mario untuk bekerja sama. β€œ Woi Din, Sorry telaat. Tadi sempat macet. Ada perbaikan jalan di Majapahit β€œ Seru seorang cowok berbadan gemuk. Benar, dialah Mario β€œ Alesan lagi kan, sudah dari jam 9 Gue di mari nunggu elu. Ckckck Orang Indonesia Jam Karet β€œ Gumamku lirih β€œ Hehehe, sorry bos. Gue pesen makan dulu ya. Oiya udah sedia rokok kan ?” β€œ Sudah ada tuh di tas gue. β€œ Aku mulai membuka Laptop ku dan beberapa mengutak atik beberapa proposal yang akan ku berikan pada Mario. Masih kunikmati hisapan demi hisapan rokok dan secangkir Kopi yang sudah aku pesan sebelumnya. Mario pun menghampiriku, sambil membawa tas ransel kecilnya. Ia membuka laptop nya juga sambil bercerita tentang agenda nya hari ini. Maklum lah dia orang yang lumayan sibuk. Seorang Pengusaha muda yang cukup terkenal di Kota ini. β€œ Gue udah selesein proposal yang kemarin salah. β€œ β€œ Cieh, nglembur ya semalem ? Wah sip sip. Nanti gue langsung Print dan langsung Kerjain projek besok. β€œ β€œ Secepatnya lah, elu selesaiin tugas itu. Jangan sampe buat Client gue marah gegara elu telat produksinya.” β€œ yaelah elu ga kenal sama gue apa ? para karyawan gue kan udah profesional. β€œ Mood ku belum membaik semenjak Mario datang terlambat berjam-jam. Ditambah masalah Kerja dan masalah keluarga tadi pagi. Ya, meskipun sudah cukup mapan. Aku masih hidup serumah dengan Ayah dan Ibuku. Aku sangat menyayangi mereka. Bisa saja aku beli rumah sendiri dengan usahaku, akan tetapi aku sangat khawatir jika kedua orang tuaku sendirian di rumah. Adikku Gibran saat ini sekolah di luar kota. Jadi tidak ada orang lagi di rumah yang menemani ayah dan ibu. Saat aku masih sibuk mengedit proposal datanglah seorang Wanita lumayan cantik dan anggun, ia datang menghampiri meja makan kami. Ternyata dia adalah teman sekolah Mario dulu sewaktu di bangku SMA. β€œ Hai, Mario... Kemana aja lu sekarang kagak ada Kabar. Tiap ada reuni kagak pernah nongol lu β€œ β€œ Haha, mimpi apa gue semalem bisa ketemu elu Ngel disini. Sorry lah gue kemarin ada acara di luar kota jadi kaga bisa ikut Reuni sekolah. β€œ β€œ Iya iya Boss yang sekarang super sibuk... dan sudah sukses jadi pengusaha traktir dong boss. β€œ β€œ Dari dulu ga berubah ya, haha.. udah pesen makan sono nanti gua yang bayar. Gimana kabar elu sekarang ? Kuliah dimana elu? Apa udah kerja? Pacar gimana pacar? Masih sama berto ? apa udah tunangan nih ? β€œ Dih elu nanya nya nerocos banget ye... Gue sekarang kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana. Gue udah break sama Berto seminggu yang lalu haha.. β€œ β€œ Gila lu ngel, udah break beneran sama berto ? bukannya kalian udah pacaran sama berto hampir 3 tahun ya ? Paling paling entar juga balikan lagi kok haha. Oiya kenalin nih, temen gue Nurdin. β€œ β€œ Aku Angel, Salam kenal β€œ β€œ Iya, aku nurdin β€œ Aku termenung ternyata angel adalah seorang Kristiani, dan ternyata angel sedang berstatus single. Haha ... Kami bertiga saling mengobrol bersama banyak yang kami bahas kami saling memperkenalkan diri, dan aku pun semakin akrab dengan Angel. Dia merupakan pribadi yang ramah. Dan cukup welcome. Ini lah yang menjadi benih benih asmaraku dengannya. Saat dalam perbincangan aku banyak mengetahui tentang angel. Ternyata dia adalah seorang anak Tunggal. Dan ia lahir di keluarga para Pekerja Keras. Jadi maklum kadang kedua orang tuanya tidak berada dirumah namun bekerja keluar kota. Kedua orang tua Angel berprofesi sebagai seorang designer dan Salon Kecantikan. Wihh pantes, anaknya ada yang begini cantiknya hehe gumamku dalam hati. Pukul Kami memutuskan untuk pulang mengingat sudah sangat malam bagi seorang cewek pulang malam tentu sangat beresiko ketika hidup di kota besar. β€œ Ngel, berani pulang sendiri ? ini sudah larut malam lho. β€œ tanyaku β€œ Haha, aku mah udah biasa pulang jam segini. Tenang aja preman ga berani sama gue, iya kan Mar. β€œ ucapnya sembari tertawa lepas β€œ Haha, elu kan dulu preman Kanisius satpam aja kagak berani usir lu pulang waktu elu telat. β€œ β€œ Masih inget aja lu mar... β€œ β€œ Kalo engga keberatan nanti aku buntutin dari belakang kalo elu mau sih. β€œ Tawarku β€œ Boleh tuh, sebenertnya gue juga agak takut sih, ini kan malah jumat. Mendung pula” β€œ Oke din, lu antar angel pulang ya, gue mau balik rumah langsung udah ngantuk berat nih β€œ β€œ iya lu ngebo aja sana. Gue ambil mobil dulu ngell β€œ β€œ iya gue pake motor kok. Tuh aku taruh di depan β€œ β€œ Oke bye ngel, bye din. Gue cabut dulu ~ β€œ Ucap Mario Aku pun mengikuti perlahan motor angel dari belakang. Cuaca pun semakin mendung. Dan akhirnya hudan rintik gerimis pun terjadi, aku memberi aba aba pada angel untuk berhenti sejenak. Kami berteduh di sebuah emperan Apotek. β€œ Rumah elu masih jauh ? β€œ β€œ Lumayan 3 Kiloan lagi lah. Asem gue ga bawa jas ujan lagi β€œ β€œ Pulang aku anter ? Montor lu parkir aja di apotek sini titipin sama tukang parkir. β€œ β€œ Yakin aman ?” β€œ yaelah aman lah. Besok pagi kita ambil motor elu. Kan apotek ini buka 24 Jam. β€œ β€œ Okedeh gue nurut. β€œ β€œ Masuk mobbil gih. Gua titipin dulu motor elu.” Suasana dimobil pun hening, karena kami masih saling diam aku sangat takut membuka pembicaraan dengan Angel. Aku pun menghidupkan Radio untuk memecah keheningan. β€œ din, lu udah lama kenal Mario ? β€œ β€œ Engga kok. Baru beberapa bulan. Kami rekan bisnis lah β€œ Aku sempat kaget ternyata ia membuka pembicaraan terlebih dahulu. Ia banyak bercerita tentang Mario. Ternyata Angel dan Mario adalah teman sekelas 3 tahun. Jadi mereka lumayan akrab. β€œ eh tuh masuk kompleks perumahan terus di Gang no. 6 itu rumah gue β€œ β€œ Ooh itu, cat hijau β€œ β€œ Makasih ya din, udah nganter pulang.. hehe maaf udah ngerepotin. β€œ β€œ Hehe iya, engga kok. Oiya boleh minta PIN ? buat besok ngabarin Montor kamu itu β€œ β€œ Oh iya boleh kok. β€œ β€œ Aku langsung balik ya, soalnya udah malem gaenak diliat tetangga kalo aku disini malem malem β€œ β€œ Ooh.. iya makasih sekali lagi ya din.. β€œ Aku pun memacu mobilku dengan kencang malam ini adalah malam yang sangat spesial buatku. Meskipun harus pulang larut malam. Setiba dirumah aku masih belum bisa tidur. Karena masih memikirkan Angel meskipun pertemuan kami berdua singkat. Tapi cukup untuk membekas kan rona asmara. Tapi dalam lubuk kecil hatiku berontak apa mungki aku suka Angel ? dia kan baru putus sama pacarnya, dan yang paling aku khawatirkan adalah aku dan Angel berbeda keyakinan. Ya, aku adlah seorang muslim dan angel adalah Kristiani. Aku pun mengambil handphone ku dan iseng mengirim BBM ke Angel, β€œ Angel, besok mau aku antar montor kamu jam berapa ? β€œ Dan ternyata Angel masih belum tertidur juga, dia langsung Membalas BBMku. β€œ Anter kalo kamu pas lagi kosong aja din, β€œ β€œ Oke ngel, besok paling jam 9 an aku ga ada jam mata kuliah. Belum tidur kamu Ngel ? β€œ β€œ Makasih banget ya din D, udah ngrepotin. Iya nih masih melek gegara Kopi tadi.” β€œ Haha iya sama sama, yaudah aku tidur dulu ya Ngel. Besok harus bangun pagi pagi. β€œ β€œ Iya din, makasih yaa selamat tidur. β€œ Mendapat pesan selamat tidur dari angel semakin membuatku terbang dan mimpi indah ingin sekali rasanya aku bertemu dengannya besok. Aku bangun lagi pukul untuk shalat subuh. Dan kemudia tidur lagi. Didalam doa setelah sholat ku, aku menyisipkan nama Angel β€œ Ya Allah ya tuhanku, jagalah dia dimanapun dia berada, Ya rahman engkaulah maha pengasuh. β€œ Entah apa yang aku lakukan. Aku menyebut namanya dalam doa ku. Aku pun melanjutkan untuk tidur karena masih capek. Ku buka BBM ternyata aku belum sempat membalas BBM terakhir darinya β€œ Maaf ngel, aku uda tidur tadi malam. Ini baru bangun.” Tak kusangka, ternyata ia langsung membalas BBMku, β€œ haha iya engga papa kok, ngapain bangun lagi jam segini ? β€œ Pertanyaan angel ini lumayan sulit aku jawab. Namun aku tetap memberanikan diri untuk jujur padanya. β€œ Ini kan sudah masuk waktu subuh, aku sholat sebentar tadi. β€œ β€œ Oiya, ini sudah subuh ya dan aku masih belum bisa tidur haha β€œ β€œ Yaudah tidur sana, aku masih ngantuk. Tidur lagi . Kamu jangan begadang Ngel β€œ β€œ Iya iyaa nanti juga ketiduran sendiri kok β€œ Sengaja tak ku balas pesan nya karena aku memang sudah sangat ngantuk dan lelah. Aku terbangun pukul 8 lebih, dan kusempatkan untuk mandi dan makan makanan butan ibu, hari ini beliau memasak nasi goreng kesukaan ku ditambah potongan sosis bakar. Selesai mandi dan makan aku pamitan kepada ayah dan ibu seperti biasa untuk pergi sebentar. Mereka pun memberi ijin aku. Aku megajak Mario untuk membawa motor menuju rumah angel. Aku menjemput mario di rumahnya dan ternyata dia masih molor di kamar. Benar benar kebo ini anak. Aku membangunkannya dan mencertitakan kejadian semalam. Dia langsung bergegas mandi dan kami segera berangkat. Aku mendapat jatah membawa montor angel dan Mario membawa mobilku. Sangat tidak mungkin rasanya melihat Mario membawa motor dengan tubuh gempalnya. Sesampainya dirumah Angel ternyata angel sedang masak pagi itu β€œ Wah kebetulan sekali aku belum makan din, β€œ kata mario Angel mempersilahkan kami masuk. Ke ruang Tamu. β€œ Ngel, rumah baru elu bagus yah, lha rumah elu yang dulu dikemanain ? β€œ kata mario β€œ haha, udah anggep aja ini rumah sendiri. Rumah yang dulu itu kan gue Cuma ngontrak mar, jadi ya Puji Tuhan lah Bokap udah mampu beli rumah ini gue udah seneng. β€œ β€œ Ohh. Gue tau ngel, keluarga elu pekerja keras semua. β€œ β€œ haha, eh din, mar lu mau makan ? yuk makan di ruang makan. β€œ Aku cukup kaget ketika sampai di ruang makan, aku melihat sebuah foto Yesus yang di salib di dinding. Namun aku berpura pura seperti biasa. Aku memaklumi hal itu. β€œ Sebelum kita makan, berdoa dulu gih, Mar, lu pimpin kita ya β€œ β€œ Oke, Tuhan Yesus. Berkahilah kegiatan kami. Lindungilah kami tuhan β€œ Aku tetap berdoa sesuai keyakinan ku doaku didalam hati β€œ Allahuma, bariklana fimma razak tana waqina adzabannar. β€œ Saat kami makan angel banyak bercerita tentang keluarga nya, dan yang aku kagetkan adalah Kakek Angel adalah seorang Pendeta dan ibu angel dulu nya adalah seorang muslim. β€œ Oiya din, elu muslim kan. Gue sebenarnya juga dulu muslim gue Kristen kan baru kelas 2 SMP. Jadi ya lumayan lah. Ilmu agama Islam gue juga dulu lumayan bagus. Udah waktu dzuhur tuh. Sholat dulu gih β€œ Aku sangat kaget dan lumayan shock mendengar angel berkata demikian. Aku diam tak berkata dan tetap menelan makananku β€œ Gue juga ada sajadah kok di lemari, bentar gue cariin. β€œ β€œ Makasih ya Ngel, aku sholat dulu β€œ Sementara aku shoolat di kamar Angel. Aku melihat sebuah kitab Injil dan Alquran di meja rias angel. Aku sesegera mungkin keluar dari kamar angel. Aku bertingkah seolah tak terjadi apa apa. Lama kami mengobrol di rumah angel aku dan mario pun pemit untuk pulang. Di perjalanan aku tak berani mencetitakan hal itu pada Mario. Sesampainya dirumah aku langsung cek BBM dan memberanikan diri untuk BBM angel. β€œ Angel, malam ini ada acara ? Jalan yuk β€œ β€œ Engga ada kok din, ayo aja... kemana ? β€œ β€œ Ketempat kemarin ya, nanti aku jemput jam 7 β€œ β€œ Okeee β€œ Pukul 7 tepat aku pergi ke Rumah Angel sesampainya disana β€œ Tunggu sebentar ya din, aku ganti baju dulu. Oiya kamu sudah shalat Isya ? β€œ belum, hehe aku langsung berangkat dari rumah tadi belum sempat. β€œ β€œ dih kamu, sholat dulu sana gih, jangan ditunda tunda kalo sholat β€œ Kalimat ini yang sangat menusuk hati kecilku. Masih ada seorang Non Muslim mengingatkan seorang Muslim untuk beribadah. Sungguh Mulia benar wanita ini batinku.. β€œ Iya Ngel, aku sholat dulu. Eh mana sajadah nya ? β€œ β€œ itu ada di atas meja. Ambil aja aku mau ke kamar mandi β€œ Aku menunaikan shalat dhuhur cukup khusyu, namun masih kepikiran tentang Angel. Siapa sebenarnya dia ? apakah di Muslim atau Kristen ? Kalo dia Muslim, kenapa ada Foto Yesus di Rumahnya ? Kalo dia Kristen ? kenapa ada AL Quran dan Sajadah ? Entah lah, aku sesegera mungki untuk keluar dari rumah angel. Aku mengajaknya ke tempat kami biasa makan. Sengaja aku tak mengajak mario. Sebenarnya malam ini aku ingin mengatakan pada Angel bahwa aku menyukai nya entah cukup gila atau tidak baru beberapa hari berkenalan aku sudah berani mengungkapkannya. Entah apa yang terjadi tapi tekadku sudah sangat bulat untuk mengatakannya. Sesampainya disana kami langsung memesan tempat dan makanan. β€œ din, elu perokok ? β€œ β€œ Iya, haha β€œ β€œ Bukannya ibu elu Suster ya ? Ko berani ngerokok ? kan engga baik β€œ β€œ Iya sih, tapi udahh ketagihan nih β€œ β€œ bukannya di agama islam hal yang negatif pada tubuh di haramkan ya ?” β€œ Ha, iya kok elu bisa tau ? β€œ β€œ haha, tau dong. Angel gitu lohh.. β€œ β€œ Oiya ngel, gue mau nanya tapi ini tekresan Privasi. β€œ β€œ Boleh, Apa din ? β€œ β€œ elu itu sebenernya Islam atau Kristen ? β€œ β€œ Haha, udh gue tebak pasti pertanyaan konyol ini dateng lagi β€œ β€œ Maksudnya ? β€œ β€œ entah kenapa banyak orang orang tanyak gue ini siapa sih. Dan agama gue apa sih. Kalopun aku Kristen atau Islam bahkan Budha sekalipun. Aku masih bibngung β€œ β€œ Aku semakin tak paham ngel. β€œ β€œ Aku seorang Kristen, aku dulu terlahir menjadi seorang Muslim meskipun sampai umur 12 tahun saja. Karena harus menuruti seluruh keluarga ku yang berpindah agama menjadi kristen. Namun itu justru menjadi boomerang bagiku. Karena adanya pergolakan dalam diriku, Mana sih yang Benar ? Mana sih yang Salah ? aku terus mempelajari Islam dan Kristen semakin dalam. Semakin dalam aku masuk semakin dalam pula pergolakanku terjadi. β€œ β€œ Jadi, selama ini kau juga mempelajari Islam ? β€œ β€œ Yupp, aku sering membaca beberapa artikel tentang islam. Dan kristen. Ibu ku seorang Muslim menikah dengan Ayahku yang notaben nya seorang Kristian. Karena mereka berdua saling mencintai akhirnya Ayahku mengalah untuk berpindah agama menjadi Islam karena Syarat kakek dari ibuku adlaah ingin ayahku masuk Islam. Dan ayah ku menurutinya entah benar benar masuk islam karena kecintaannya kepada Tuhan atau kecintaannya kepada Ibu ku aku tak pernah menanyakan hal itu pada ayah. β€œ β€œ Ohhh, yasudah kita makan dulu aku sudah lapar. Gaenak kalo udah dingin nanti Sup nya. β€œ Aku berusaha mengalihkan pembicaraan agar tidak terkesan kaku. Maklum ini adalah Dinner pertamaku dengannya. Selesai makan aku berusaha berterus terang dengannya ku bulatkan tekad untuk megatakan ini padanya β€œ Angel, apa status kamu masih single ? β€œ β€œ Ha ? Aku ? iya masih hehe Kenapa din ? β€œ β€œ Semenjak kita bertemu, aku sudah merasakan ada yang janggal. Aku menyukai mu ngel β€œ β€œ Kamu ? Kamu menyukai ku ? β€œ β€œ Iya ngel β€œ β€œ kamu Yakin ? Sebenarnya aku juga menyukaimu karena kamu Care banget sama aku. Tapi ... β€œ β€œ Kenapa ngel ? β€œ β€œ Kamu tau kan, kita berbeda ? Kamu tau kan kita hidup dimana ? Dinegara yang belum bebas untuk beragama. Mereka hanya memajang simbol kepalsuan. β€œ β€œ Terus bagaimana ? Kenapa tidak kita coba ? Toh tuhan adalah bos paling adil. Dia nanti lah yang bakal bimbing kita. Se enggaknya kita pernah berjuang bersama lah β€œ β€œ Aku menyayangimu din, aku juga suka kamu. Tapi aku ga bisa janji. Kecuali suatu saat nanti ... β€œ β€œ Suatu saat nanti apa ? aku bakal berjuang kok. Seberat apa pun itu bakal mudah kalo bersama. β€œ β€œ Bukan itu, kalaupun aku bakal nerima kamu malam ini. Dan kita kekal beberapa tahun mau dibawa kemana hubungan kita ? siapa yang harus mengalah ? apakah aku yang harus ikut dengan Tuhanmu, ataukah Kamu bersedia untuk ikut dengan ku dan Tuhanku ? β€œ β€œ ikut dengan mu kurasa itu tak mungkin. Aku sudah mantap dengan tuhanku. Tapi, apakah itu bukti bahwa kita tidak bisa bersama ? β€œ β€œ mungkin iya, atau mungkin tidak. Kurasa aku tak mungkin kembali memeluk agamaku dulu. β€œ β€œ Kenapa ? β€œ β€œ Tak mungkin aku mengkhianati ayah ku dan kakek ku yang seorang pendeta. Tapi aku masih menyukaimu din. Tapi aku tak mau jika suatu saat kita harus dipaksa berpisah J. Aku tak ingin itu terjadi. β€œ β€œ Baiklah tak apa Ngel, aku paham akan itu β€œ β€œ Tidak, tidak ada salahnya kita mencoba, toh tuhan memang ada entah siapa dia kita berbeda keyakinan. Tapi tujuan kita adalah kebaikan. J β€œ β€œ Jadi, apakah ini awal untuk kita ? β€œ Iya, ini adalah awal dari hubungan kita β€œ Hubungan ku berawal pada saat itu, hubungan kami cukup panjang dan berliku hingga berhasil menembus 2 tahun lebih kita berpacaran. Namun keluarga kami tak pernah tau jika kami berbeda agama dan angela mengenalkanku pada ayah ibu nya bahwa aku sebagai seorang pengusaha dan pelajar mahasiswa. Mereka tidak pernah menanyakan agam yang aku anut. Begitu pula ayah dan ibu ku. Mereka tidka pernah menanyakan background agama Angel itu sendiri Namun, jika suatu saat aku di undang orang tua angel untuk beribadah bersama di Gereja aku selalu beralasan bahwa aku sibuk berbisnis ataupun ada mata kuliah. Namun, ketika keluargaku mengundang angel untuk meghadiri acara keluarga angel tetap datang. Hingga suatu saat hubungan kami sampailah di ujung tanduk. Ayah angel memintaku untuk menemukan kedua orang tua ku dengan orang tua angel. Maklumlah mereka ingin kami sesegera mungkin untuk menikah. Karena faktor usia Angel pula yang lebih tua dari ku. Saat itu pula aku memberanikan diri mengatakan kepada orang tua angel β€œ Om, Nurdin mau berterus terang kepada Om. β€œ β€œ ada apa kok keliatannya serius ? β€œ β€œ Nurdin, sebenarnya seorang Muslim β€œ β€œ Kamu muslim ? β€œ *dengan wajah pucat* β€œ Iya om, tapi Nurdin tidak akan meninggalkan anak Om kok. β€œ β€œ Lebih baik kau pikir matang matang. Jika kau ingin menikahi Angel β€œ Aku sangat shock saat itu, entah apa yang terjadi Tubuhku lemas tak berdaya. Seakan tak bisa bergerak. Aku pun pamit pulang. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan dikatakan Om Rendi pada angel. Sampai dirumah aku memutuskan untuk Shalat Istikharah, aku berdoa pada Allah bagai mana pilihan yang harus ku plih? Tetap bersama angel ? atauu meninggalkannya. Sungguh pilihan yang sulit. Tapi aku berusaha untuk berdoa agar diberi kemudahan. Aku pun meminta angel untuk mendoakan hubungan kita Dan aku memberanikan diri untuk mengatakan ini pada angel β€œ Angel, apakah kau bersedia untuk memeluk agamaku ? β€œ β€œ Aku tak akan bisa menjawab pertanyaanmu itu sayang, Tuhanku lebih berharga daripada umatnya. β€œ β€œ Apakah kau tidak mencintaiku ? β€œ β€œ aku mencintaimu, tapi tak mungkin aku megkhianati tuhan ku, bagaimana jika kau memeluk agama bersama ku ? dan keluargaku ? β€œ β€œ Aku tak bisa angel, aku sudha mantap dengan agamaku saat ini. β€œ β€œ Apa mungkin ini adalah perpisahan kita ? β€œ β€œ Aku tak ingin itu terjadi.” β€œ Apakah kau pikir aku menginginkan itu ? tidak! aku menyayangimu. β€œ β€œ Bukankah tuhan itu maha adil. Bukankah kita telah berjuang ? bukankah perjalanan kita belum usai ! β€œ β€œ tentu, apa yang akan kau lakukan untukku ? β€œ β€œ Pergi ? Ya kita berdua akan pergi.” β€œ Kemana ? β€œ β€œ Aku akan menikahimu di Perth, Australia. Disana kita diperbolehkan menikah berbeda agama. β€œ β€œ Tapi apakah itu baik untuk mu ? Bukankah itu sama saja berzina ? jika aku tak masuk islam ? β€œ β€œ Tapi apakah aku juga baik jika kau bersuamikan seorang Muslim ? β€œ β€œ Kita tidak pernah tau jawabannya. β€œ β€œ Benar, aku akan memesan tiket pesawat dan kita akan berangkat besok pagi. Semua akan aku siapkan. Tidak perlu kau persoalkan ini. Tuhan Kita pasti sudah tau mana yang terbaik dan ini pilihanku. β€œ β€œ Aku akan mengikutimu calon Suamiku. β€œ Aku sesegera mungkin memesan tiket untuk pergi ke Perth. Aku berencana untuk menikah di sana dan berbulan madu disana. Biarlah orang lain berkata apa. Toh aku, Angel, dan tuhan lah yang tahu. Kami berdua berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 di Tangerang, aku hanya meninggalkan secarik surat untuk ayah dan ibu ku. Begitu pula dengan Angel ia hanya meninggalkan sepucuk surat yang isi nya sama persis dengan surat untuk ayah ibu ku. Aku juga memberi ucapan selamat tinggal untuk Mario. Sahabat kami berdua. Yang telah berjasa menemukan aku dan Angel. Tak ada seorang pun yang tahu keberadaan kami di Perth. Termasuk Mario. Aku hanya berpamitan dan tak memberi alamat apartemen kami di sana. Kami menikah selang 4 Hari setelah kami tiba di Perth. Dan kami berencana untuk tinggal selama 1 minggu di perth dan kami sudah siap menerima resiko itu apapun yang akan terjadi jika kami tiba di Indonesia... Entah dipaksa berpisah ? Bercerai ? atau bahkan aku dilaporkan ke Kantor Polisi karena membawa pergi Angel ? Entah InsyaAllah Aku siap menerima semua resiko itu. Dan kami berjanji tetap saling mendukung. Tiap Minggu aku mengantar Angel Ke Gereja untuk beribadah Minggu Suci, dan Angel bertugas memasak di dini hari untuk ku Sahur di hari Senin dan Kamis. Kami juga sudah melakukan MoU atau perjanjian. Jika anak kami Cowok Maka ia akan beragama Islam. Dan Jika anak kami cewe ia akan beragama Kristen. Setidaknya aku dan angel pernah berjuang, melawan ketidak adilan dunia. Melawan ketidak adilan yang menginjak hati nurani. Setidaknya aku sudah berjuang untuk cinta dan cinta Tuhan lah yang akan membina keluarga kami berdua kelak. Ya Benar, aku dimabuk cinta manusia. Tapi aku dan angel tetap berpegang teguh pada agama kami masing masing. Berikut adalah Surat buatanku yang ku berikan kepada Orang tua ku dan Angel di Indonesia Dear Ayah, dan Ibu Assalamualaikum Warah Matullohi Wabarakatuh, Salam Sejahtera Ayah, ibu. Aku anak mu Hari ini akan pergi ke perth untuk menikah dengan pasangan yang telah ku pilih. Tolong berkahi dan restui usaha anakmu ini. Bahwa aku akan kembali ke rumah ini untuk bertemu dan bersujud didepan kaki mu wahai ayah dan ibu. Aku tau kalian tentu sangat kecewa dengan ku, tapi percayalah Ayah, ibu tuhan adalah boss paling adil. Tidak perlu aku mendefinisikan siapa tuhan yang benar dan mana yang salah. Tetapi Tuhan ada dihatiku yang selalu menjagaku untuk tetap bersama kalian. Jika memang aku tak kembali kerumah ini. Aku titipkan salam rindu terindah untuk Ayah dan ibu. Closed Tidak perlu kalian memperdebatkan siapa yang benar dan siapa yang salah. Tidak perlu kalian mempermasalahkan siapa Tuhan mu dan siapa Tuhan ku. Percayalah. Tuhan ada di hati kalian masing masing. Jika kalian takut saat kalian bertindak Salah itu adalah bukti bahwa kalian masih mempunyai tuhan. Akan tetapi jika kalian tidak takut jika kalian bertindak salah. Mungkin Nuranimu telah hilang tergerus Duniawi Tuhan menciptakan cinta untuk semua makhluknya, tak perduli dia adalah manusia ataupun hewan sekalipun. Kita mempunyai cinta yang kekal. Jika kita menjaganya. Yang tahu definisi kebenaran dan kesalahan bukanlah kita, semua akan bertemu dengan kerelatifitasan, kita hanyalah seorang hamba bukan tuhan yang maha mengadili secara adil dan benar. Quotes Tuhan adalah bos paling adil Tuhan punya caranya tersendiri untuk kita Tidak perlu memperdebatkan sebuah fatamorgana Cinta adalah penyakit paling Manusiawi Tuhan itu Satu, iya Dihati kita masing masing Berjuang lah sekuatmu, tuhan tidak pernah tertidur Berbeda itu adalah sebuah kewajiban untuk mewarnai sebuah Kehidupan Agama adalah urusan pribadi tiap individu - - - - - Malang - Cinta beda agama memang cukup rumit dan harus saling memahami satu sama lainnya. Namun tak sedikit pasangan beda agama ini yang bisa mempertahankan hubungannya selama ada juga pasangan yang berakhir karena menemui jalan buntu soal perbedaan keyakinan itu. Hal itulah yang dialami oleh Deni, pria asal Malang, Jawa Timur yang berbagi kisahnya kepada Detikcom mengenai hbungannya bersama wanita pujaannya yang berbeda agama, melalui program Harta, Takhta, rangka memeriahkan hari kasih sayang atau Hari Valentine, Detikcom membuat program Harta Takhta Cerita. Acara ini dibuat untuk kamu yang punya kisah menarik bisa berupa perjuangan cinta, karier atau pun cerita hidup menarik lainnya. Nantinya, cerita paling menarik dari detikers akan dipilih untuk dibacakan oleh sederet publik figur hingga tokoh kenamaan Indonesia. Buat kamu yang sudah penasaran dan tak sabar ingin ikutan, pastikan kamu simak syarat dan ketentuan KLIK DI pasangan yang mengakhiri hubungannya. Foto Getty Images/iStockphoto/ kisah Deni selengkapnyaDear detikers ini ceritaku. Aku Deni dari Malang. "Seamin tapi tak seiman" sudah hampir dua tahun kita berpisah. Namun, kenangan masih sulit dilupakan. Aku yakin, kita masih berpura-pura kuat dan seolah-olah tak merasakan pacaran beda agama itu seru! Satu hal yang sangat istimewa ialah, kita tidak pernah mengusik kepercayaan masing-masing, malah saling support dan reminder untuk selalu dekat kepada Pencipta-Nya menjelang hari Minggu, kamu tidak segan untuk mengingatkan aku ke gereja dan saat suara adzan berkumandang, aku juga tidak segan mengingatkan kamu untuk salat kecuali PMS ya.Kalau dia masih ingat, dulu kita pernah ke Klenteng tempat ibadah Konghucu karena gabut ya. Saat itu, kita berdua memberanikan diri untuk mengikuti ibadah Konghucu, berdoa kepada apa kamu tahu doa-ku? Ya, sederhana saja, yaitu "semoga kamu selalu bahagia". Ah sial, coba saja doa-ku "semoga kita sampai pelaminan " pasti nggak bakal gini ceritanya.Deni - Malang, Jawa Timur. gaf/eny

cerpen cinta beda agama